bertahan berarti konsisten, pergi bukan berarti pengecut

masih mau berdiri disitu dengan bisikan bisikan super, atau beranjak pergi menuju ke yang lebih baik lagi ?

hanya ada dua pilihan, bertahan atau pergi. bertahan bukan berarti ngga punya nyali untuk memberontak, tapi mencoba untuk konsisten. pergi bukan berarti pengecut, tapi memang pantas untuk pergi meninggalkan hal hal yang hanya menjadi penghambat.

berbicara soal "bertahan atau pergi" itu menjadi dilema tersendiri bagi yang mengalami. bagaimana tidak, kita dihadapkan oleh dua pilihan yang membutuhkan kesiapan untuk memilih salahsatunya karena tidak mungkin memilih dua-duanya.

so....

solusinya ?

bagi saya pribadi sebagai muslim dalam menghadai hal semacam ini, solusi terbaik adalah "sholat istikhoro". bukan malah curhat kemana-mana. ya bener secara psikologis kita butuh tempat curhat (istilah jaman sekarang) untuk meluapkan emosi, kekesalan, unek-unek, dll. ia kalau curhatnya kepada orang yang tepat, kalau ngga ? ...wah makin ribet dah urusannya.

pertanyaan selanjutnya 

apa itu sholat istikhoro ?

menurut pemahaman saya sebagai muslim masih tahap belajar dan terus belajar, sholat istikhoroh adalah sholat sunnah dua rakaat kemudian berdoa memohon kepada Allah SWT agar di beri jawaban atau petunjuk yang tepat dalam mengambil keputusan.

berdasarkan sebuah hadis Nabi Muhammad SAW, dalam riwayat Jabir Ibn Abdillah ra. Bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

اذا هم أحد كم بالأمر فليركع ركعتين ثم ليقل: أللهم... (رواه البخاري)

Artinya: Jika di antara kalian hendak melakukan perkara/urusan, maka rukuklah (sholatlah) dua rakaat, kemudian berdoa...(HR. Bukhori).

simpelnya, jika dihadapkan dengan masalah untuk memilih, maka bermohonlah kepada Allah SWT. selesai dah urusan.

***
Andi nur Muh. Ichsan ( Andi iccank)
WhatsApp : 0811-8201-229
instagram : @andiiccankart @andi_iccank_art
biografi : https://saya.kesiniki.com
Fanpage fb : https://web.facebook.com/andiiccankart16